Hadirnya fintech pinjaman uang online terpercaya seperti Kredivo, membuat pengajuan pinjaman untuk tujuan apa pun kini jauh lebih mudah, termasuk berbisnis.
Bagaimana tidak mudah, kamu nggak perlu punya slip gaji atau bahkan proposal bisnis jika mengajukan pinjaman di Kredivo untuk modal bisnis. Cukup download aplikasinya di Google Play Store atau App Store, kemudian pilih daftar sebagai akun Premium agar berkesempatan mendapatkan limit maksimal sampai dengan Rp 30 juta.
Meski pengajuan pinjaman modalnya mudah, tidak lantas artinya membangun bisnis juga sama mudahnya. Selain perencanaan dan hitungan yang mendetail, membangun bisnis dari modal utang perlu “dibentengi” dengan tiga hal berikut. Tujuannya supaya jika bisnis tidak berjalan seperti yang diharapkan, keuanganmu juga tidak turut porakporanda dalam menutup angsuran utang yang terus berjalan.
Kondisi keuangan yang beban utangnya masih di batas wajar
Sudah punya ide sedemikian rupa bagusnya di kepala untuk bisnis yang mau dijalankan? Tunggu dulu. Hal itu aja nggak cukup untuk dijadikan alasan mengajukan pinjaman dana sebagai modal. Supaya ke depannya kondisi keuangan tetap baik, kamu juga perlu mengecek bagaimana beban keuangan saat ini sebelum menambah pinjaman baru. Batas maksimal utang yang menjadi tanda untuk setop berutang adalah sebesar 30% total penghasilan. Contohnya, kalau gajimu Rp 5 juta dan cicilan yang kamu punya sudah menghabiskan Rp 1,5 juta dari gaji, maka kamu harus setop berutang sampai beban tersebut berkurang sebagian atau lunas seluruhnya.
Akses pinjaman yang sesuai dengan tujuan bisnis
Mau cari pinjaman buat modal bisnis tapi nyasarnya ke gesek tunai kartu kredit? Ini sama dengan cari masalah. Memang sih bisa dapat uang cepat, tapi suku bunga dan biaya adminnya juga selangit. Belajar dari hal tersebut, memilih lembaga pinjaman uang yang tepat juga harus disesuaikan dengan kebutuhan atau untuk apa pinjaman tersebut digunakan. Kalau untuk dana darurat, fintech pinjaman uang online yang tenornya singkat mungkin bisa jadi pilihan.
Sementara untuk modal bisnis, pilihan lembaga pinjamannya bisa disesuaikan dengan skala dan tujuan bisnis. Kalau modal besar misal ratusan juta, maka bank adalah lembaga pinjaman yang paling memungkinkan untuk didatangi. Jenis pinjamannya biasanya disertai dengan data dan proposal bisnis calon kreditur atau jaminan aset. Untuk modal bisnis yang kecil kisaran jutaan sampai puluhan juta, kini sudah bisa dicover oleh fintech pinjaman uang online seperti Kredivo.
Hanya dengan suku bunga angsuran 2,95% per bulan untuk pinjaman, di Kredivo, kamu bisa meminjam dana mulai dari Rp 500 ribu untuk jenis pinjaman mini dan Rp 1 juta ke atas hingga dua digit untuk jenis pinjaman jumbo. Pinjaman mini berlaku untuk tenor pengembalian maksimal 30 hari, sedangkan pinjaman jumbo berlaku untuk tenor 3 bulan atau maksimal 6 bulan. Yang paling menarik dari pinjaman modal usaha di Kredivo, proses pencairannya hanya memakan waktu minimal 1 hari kerja sejak pinjaman disetujui.
Siapa pun bisa daftar dan mengajukan pinjaman di Kredivo, termasuk kamu yang mau memulai bisnis, asalkan memenuhi tiga syarat berikut:
- Sudah berusia minimum 18 tahun.
- Memiliki penghasilan tetap minimal Rp 3 juta per bulan.
- Berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau Sukabumi.
Tabungan minimal sejumlah 3 bulan angsuran pinjaman
Pinjaman modal sudah cair? Masih ada satu hal lagi yang penting dan perlu kamu siapkan jika memungkinkan, yaitu dana tabungan sejumlah 3 bulan angsuran pinjaman yang sudah cair. Terutama untuk bisnis yang skalanya menengah ke atas. Sebab, modalnya besar, angsuran pinjamannya juga pasti besar. Tujuan dari tabungan ini adalah untuk berjaga-jaga jika bisnis yang kamu jalankan belum mendatangkan profit. Sementara angsuran pinjaman sudah langsung berjalan di bulan berikutnya sejak pinjaman cair. Tabungan inilah yang nantinya bisa kamu andalkan untuk menutup angsuran tersebut supaya nggak terjadi kredit macet. Dengan begitu, skor kreditmu juga tidak menjadi buruk.
