Alasan Mengapa Pengguna Facebook Menghapus Akun Mereka

Facebook, sebagai rajanya media sosial yang banyak digandrungi, tidak dapat dipungkiri telah kehilangan beberapa pengguna setianya. Tidak peduli dengan beberapa terobosan yang mereka lakukan seperti menambahkan emoticon, emoji hingga background untuk update status sampai fitur search engine facebook yang lumayan canggih dan akurat.

Alasannya bermacam-macam. Namun, studi di Universitas Wina menemukan beberapa pola dan orang-orang yang memilih untuk menghapus Facebook mereka secara permanen. Pola dan pelakunya adalah:

Pria Lebih Cepat Bosan Bermain Facebook Dibandingkan Wanita

Di antara mereka yang telah menonaktifkan akun mereka, mayoritas (71,5 persen) adalah laki-laki. Sedangkan mereka yang paling aktif menggunakan Facebook, mayoritas (70,5 persen) adalah perempuan.

Mereka yang Berusia Tua

Usia rata-rata individu yang keluar dari Facebook berusia 31 tahun, sementara kelompok yang masih menggunakan Facebook berusia 24 tahun rata-rata.

Mereka yang Tidak Nyaman dan Takut Privasinya Terganggu

Orang-orang yang telah menonaktifkan profil Facebook mereka menunjukkan “perhatian umum yang lebih tinggi secara umum tentang privasiā€. Mereka umumnya takut privasi mereka terbuka dimata umum. Bahkan, dengan search engine internal facebook, orang asingpun dapat mengeruk informasi tentang seseorang dengan mudah.

Mereka yang Perfeksionis dan Visioner

Ada mereka yang membuat facebook karena iseng, dan ada pula yang malah menghabiskan waktu berharga untuk menghasut, menumpahkan kesedihan, bahkan pamer di akun media sosial yang satu ini. Hal yang tidak mungkin dilakukan oleh visioner yang lebih mementingkan masa depan dan perfeksionis yang menganggap facebook dan media sosial hanya mengganggu pekerjaan mereka saja.

Mereka yang Lebih Suka Berselancar di Dunia Maya

Memang benar, facebook adalah bagian dari dunia maya. Namun Facebook lebih berperan sebagai tempat singgah saja, dan mereka yang benar-benar petualang dunia maya, para pecandu internet akan lebih suka meloncat dari satu laman website ke laman website lain, jika dibandingkan dengan bercengkrama tanpa ada hasil di facebook.

Memiliki Teman yang Sedikit di Facebook

User Facebook yang telah meninggalkan akun sosial medianya tersebut memiliki jumlah rata-rata 133 teman Facebook. Jumlah tersebut hanya separuh dari rataan jumlah teman dari sebagian besar user Facebook yang sedang berjalan, yakni user facebook yang memiliki rata-rata 349 teman. Hal ini kemungkinan terjadi karena mereka tidak puas dengan interaksinya dengan temannya yang hanya sedikit tersebut.

Akun Musiman

Akun musiman disini adalah akun yang dibuat untuk event tertentu kemudian hilang saat event tersebut berakhir. Akun ini sering disebut sebagai akun siluman atau akun kloningan. Umumnya akun ini digunakan sebagai akun penebar isu negatif atau melakukan kampanye hitam untuk menjatuhkan suatu pihak. Selain itu, akun musiman juga sering digunakan sebagai penebar hoax dan spam yang sangat mengganggu.

Meski telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih sepertiĀ search engine facebook dan lainya, Facebook terus ditinggalkan oleh penggunnanya. Alasannya beragam, namun kekhawatiran atas pelanggaran privasi menduduki puncak daftar sebagai alasan paling populer untuk keluar dari Facebook.

Hasil polling menyebutkan bahwa empat puluh delapan persen dari mereka yang meninggalkan situs media sosial tersebut mengatakan bahwa mereka termotivasi untuk mendeaktivasi akun mereka karena mereka memiliki keraguan tentang bagaimana informasi pribadi mereka digunakan.

Sementara 13,5 persen menyebutkan “ketidakpuasan umum” dengan Facebook, 12,6 persen karena “negatif Aspek teman online, “dan enam persen merasa mereka semakin ketagihan dengan situs tersebut.

Leave a Comment