4 Aspek Perkembangan Dasar Anak Hebat

Anak Hebat dapat dilihat dari kecerdasan dan perilakunya yang baik. Kedua hal ini dapat diwujudkan dalam jangka waktu panjang melalui pengembangan kepintaran anak dalam hal akal, fisik dan sosial. Kepintaran tersebut berawal dari stimulasi dari orang tua dan lingkungan yang bersinergi melalui aspek-aspek perkembangan dasar yaitu aspek gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian.

Keempat aspek tersebut harus saling berkaitan satu sama lain untuk menciptakan kepintaran bersinergi. Aspek tersebut karena mempengaruhi tumbuh kembang anak sejak dini hingga dewasa. Perkembangan dini akan didapatkan dari indera penciuman, penglihatan, pendengaran dan peraba lalu berkembang hingga dewasa dan menjadi Anak Hebat.

Aspek Perkembangan Dasar Anak Hebat

Berikut ini 4 aspek penting dan mendasar untuk perkembangan si kecil, antara lain:

  1. Aspek Gerak Kasar

Aspek gerak kasar yang dimaksud adalah kemampuan si kecil untuk melakukan aktivitas dengan memanfaatkan otot-otot besar pada tubuhnya. Aktivitas tersebut misalnya tengkurap, duduk, berdiri, berjalan, melompat, berlari, naik dan turun tangga, dan lain sebagainya.

  • Aspek Gerak Halus

Sedangkan aspek gerak halus yaitu kemampuan si kecil dalam mengembangkan keterampilan dan kreativitasnya melalui koordinasi antar otot kecil pada tubuhnya. Aspek gerak halus ini juga melibatkan berbagai panca indera. Misalnya memegang pensil, meraih mainan di depannya, menulis (corat-coret) dan lain sebagainya.

  • Aspek Bicara dan Bahasa

Aspek bicara dan bahasa adalah kemampuan si kecil dalam memahami informasi yang ada disekitarnya dan juga dapat mengekspresikan apa yang diinginkan menggunakan bahasa atau secara verbal dengan kata-kata.

  • Aspek Sosialisasi dan Kemandirian

Aspek sosialisasi dan kemandirian adalah kemampuan si kecil untuk mulai mandiri melakukan semua aktivitas sendiri. Aktivitas tersebut merupakan hasil dari sosialisasi si kecil dengan lingkungan sekitarnya. Misalnya seperti makan sendiri dengan sendok, memakai dan melepas baju, cuci tangan dan lain sebagainya.

Keempat aspek tersebut di atas harus dilakukan secara bersinergi agar tercipta kepintaran anak dalam hal akal, fisik dan sosial. Ketiga hal tersebut akan berdampak dalam jangka waktu yang panjang dan membentuk anak yang cerdas dan berperilaku baik. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment