Saat ini banyak sekali beredar parfum bayi dengan aroma-aroma yang menyenangkan. Saat menciumnya, Anda pun langsung merasa kembali ke masa kecil. Tapi sebenarnya perlukah bayi memakai parfum? Ada banyak sekali perbedaan pendapat mengenai hal ini dan tentu saja semuanya kembali ke keputusan orang tua masing-masing. Tapi tak ada salahnya kan, mengintip beberapa informasi penting tentang parfum bayi seperti berikut ini:
Parfum wangi boleh diberikan dengan beberapa catatan
Di awal-awal kelahirannya, sistem sekresi bayi belum berjalan dengan optimal. Hal ini membuat keringatnya berbau cukup menyengat, terutama di daerah sekitaran leher. Wajar saja kalau banyak orang tua yang merasa kurang nyaman jika bayi mereka berbau tak sedap. Bahkan bayi sendiri pun bisa merasa terganggu lho, dengan aroma tubuh mereka yang kurang enak. Dalam hal ini, parfum boleh-boleh saja diberikan namun harus mencari yang khusus untuk bayi dengan kandungan bahan kimia minim sehingga tidak membahayakan kesehatan mereka.
Perlu berhati-hati dengan kulit bayi
Meski memberikan parfum kepada bayi sah-sah saja, namun Anda harus menghindari parfum yang memiliki campuran alkohol di dalamnya. Sebab alkohol bisa menimbulkan alergi pada kulit bayi yang masih sangat sensitif. Maka dari itu, selain harus memilih parfum yang kandungannya aman, Anda juga sebaiknya tidak menyemprotkan parfum langsung ke kulit bayi. Lebih baik semprotkan parfum ke salah satu bagian dari pakaiannya.
Tak perlu terlalu sering mengganti parfum bayi
Meski masih sangat kecil, bayi ternyata sudah bisa mengenali aroma wewangian yang ada di sekitarnya. Saat mereka mencium aroma parfum yang bisa dipakainya, ia pun akan merasa nyaman. Maka dari itu, tidak disarankan untuk mengganti aroma parfum terlalu sering agar bayi tidak merasa ‘asing’. Hal ini juga berlaku untuk orang-orang di sekitarnya, lho.
Kalau Anda memutuskan untuk memberikan parfum wangi pada bayi, pastikan memilih produk yang aman dan mencari yang wanginya tidak terlalu tajam. Jangan lupa juga untuk tidak mengaplikasikan parfum secara berlebihan.
